Recent Post

SMK Al-Hikma Teluknaga Slide 01

Yuk..! Ikutin Trus Blog ini, biar gak ketinggalan informasi seputar pendidikan dan IT. ^_^

SMK Al-Hikma Teluknaga Slide 02

Yuk..! Ikutin Trus Blog ini, biar gak ketinggalan informasi seputar pendidikan dan IT. ^_^

SMK Al-Hikma Teluknaga Slide 03

Yuk..! Ikutin Trus Blog ini, biar gak ketinggalan informasi seputar pendidikan dan IT. ^_^

SMK Al-Hikma Teluknaga Slide 04

Yuk..! Ikutin Trus Blog ini, biar gak ketinggalan informasi seputar pendidikan dan IT. ^_^

SMK Al-Hikma Teluknaga Slide 05

Yuk..! Ikutin Trus Blog ini, biar gak ketinggalan informasi seputar pendidikan dan IT. ^_^

SMK Al-Hikma Teluknaga Slide 06

Nostal Gila dikit Bareng teman2 Laskar Pelangi owhh kurus nya diriku waktu itu. ^_^

Jumat, 31 Agustus 2012

Samsung Galaxy Note 10.1 Resmi Meluncur di Indonesia

Tablet berbasis Android ICS ini tersedia mulai 1 September seharga Rp 6,99 juta namun pada penjualan hari pertama dibanderol Rp 5.959.000

Samsung Galaxy Note 10.1

WowKeren.com - Kabar baik mendatangai para penggemar perangkat Samsung di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan itu resmi melepas Galaxy Note 10.1 masuk ke pasar tablet Indonesia. Perangkat ini diharapkan mampu memberikan pengalaman "multi-tasking" yang sebenarnya dari suatu tablet.

Sesuai namanya, Galaxy Note ini memiliki layar lebih lebar dari pendahulunya yakni 10 inchi (1280 x 800 piksel). Tablet ini masih mengandalkan tambahan stylus S-pen untuk sarana menulis tangan dan menggambar pada permukaan layar. Stylus ini diklaim memiliki sensitivitas terhadap tekanan sebanyak 1024 tingkat, sehingga tebal-tipisnya goresan tergantung pada tekanan tangan pengguna.

"Pengguna juga bisa membuat konten dengan bantuan S-Pen dan aplikasi seperti Photoshop Touch. Interaksinya jadi berjalan dua arah," tutur Managing Director Samsung Electronics Indonesia, Yoo Young Kim, saat acara peluncuran. "Kami jamin pengguna akan merasakan pengalaman seperti menulis di atas kertas biasa."

Tablet berprosesor empat inti 1,4 Ghz ini menggunakan OS Android 4.0 ICS. Galaxy Note 10.1 dibekali juga memori RAM sebesar 2GB serta fitur "multi screen" untuk enam aplikasi pilihan. Fitur yang diklaim sebagai pertama kali di dunia ini akan memudahkan pengguna menjalankan dua aplikasi secara bersamaan dalam satu layar.

Galaxy Note 10.1 akan tersedia di pasaran mulai Sabtu, 1 September. Tablet tersebut dibanderol Rp 6,99 juta untuk penjualan normal. Sedangkan pada hari pertama penjualan akan mendapat harga khusus Rp 5.959.000.
Sumber : http://www.wowkeren.com

SBY: Kenaikan Tunjangan Peneliti Diteken Pekan Ini

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -— Peneliti yang ada di berbagai lembaga di Indonesia, bisa bernafas lega. Karena, pemerintah akan menaikkan tunjangan penelitian untuk mereka. Menurut Presiden SBY, peraturan presiden (Perpres) tentang kenaikan tunjangan penelitian tersebut akan ditekan pekan ini.

‘’Berita gembira, buat peneliti tadi saya menelepon sekretaris negara menanyakan sejauh mana Perpres kenaikkan tunjangan peneliti.  Mudah-mudahan Minggu ini sudah bisa diteken,’’ ujar SBY Puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 17, Kamis (30/8). SBY mengatakan, kenaikkan tunjangan tersebut untuk memberikan penghargaan pada semua peneliti. Kalau peneliti diperhatikan kesejahteraannya, maka pahalanya akan besar.

Menurut SBY, Inovasi teknologi, harus memiliki arah, strategi, dan agenda yang benar. Jadi, tak hanya rancangan saja. Peneliti, harus tahu arah penelitiannya kemana dan agendanya apa. Untuk menentukan arah penelitian tersebut, dengan melihat apa yang dibutuhkan negeri ini dan dunia. ’’Kalau teknologi bisa memberikan solusi, itu lah arah inovasi kita,’’ katanya.

Menurut Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta, sejak dirinya menjabat sebagai Menristek, Ia terus memperjuangkan insentif peneliti agar bisa naik. Jadi, prosesnya setelah dibuat di Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Setelah itu, lalu diserahkan ke Kemenkeu dan akan ditandatangani oleh Presiden.

Gusti mencontohkan, tunjangan penelitian itu, dulu seorang peneliti hanya memperoleh Rp 1,4 juta. Sekarang, setelah naik, nilainya diubah menjadi Rp 3.250.000. Penambahan tunjangan penelitian ini dibuat, agar peneliti bisa memperoleh tambahan penghasilan mirip dengan peneliti yang ada di Perguruan Tinggi.

Sumber : http://www.republika.co.id
Redaktur: Dewi Mardiani

Reporter: Arie Lukihardianti

KTT Non Blok dibuka hari ini di Iran

Teheran (ANTARA News) - Iran, Kamis ini, telah membuka tirainya untuk menyelenggarakan KTT Gerakan Non Blok yang diadakan di bawah ancaman sanksi PBB kepada negara itu berkaitan dengan program nuklirnya.
Sekjen PBB Ban Ki-moon yang berada di Teheran menjelang KTT Non Blok dengan meminta Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Mahmoud Ahmadinejad bahwa mereka memberikan langkah-langkah nyata berkaitan dengan krisis program nuklir itu.

Iran yang menegaskan program nuklirnya untuk tujuan damai memokuskan perhatiannya kepada KTT Gerakan Non Blok yang beranggotakan 120 negara di Teheran sebagai bukti bahwa isolasi Barat kepada negara itu tak mempan.

Sebanyak 36 kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara anggota GNB memastikan hadir dalam KTT itu, sementara para pejabat diplomatik sejumlah negara telah memenuhi venue KTT yang diselenggarakan di utara Teheran itu.

Menurut AFP, KTT yang berlangsung dua hari ini memiliki dua agenda utama, yaitu mengurangi kekuasaan lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan dukungan untuk negara Palestina.

Juga akan berisi penentangan atas sanksi Barat kepada Iran dan sejumlah negara GNB seperti Kuba, Korea Utara, Suriah dan Zimbabwe, serta menggarisbawahi hak semua negara untuk mengembangkan energi nuklir untuk tujuan damai.

Khamenei akan membuka KTT Kamis ini serta akan diwarnai oleh kunjungan bersejarah Presiden baru Mesir Mohamed Morsi ke Iran.  Ini adalah pertama kalinya pemimpin Mesir mengunjungi Iran semenjak Revolusi Islam Iran pada 1979.

Khamenei menyerang balik PBB dengan mengatakan lembaga ini telah dibajak Amerika Serikat dan lembaga watchdog PBB telah menyabotase kemajuan program nuklir Iran.

Teheran juga menuduh Amerika Serikat, Turki, Saudi Arabia dan Qatar berada di belakang pemberontakan bersenjata di Suriah, sebaliknya AS dan pihak perlawanan Suriah menuduh Irah menyuplai senjata dan tentara kepada pemerintah Mesir, demikian AFP.
Sember : http://www.analisadaily.com

Kamis, 30 Agustus 2012

6 Orang dari Kapal Pencari Suaka yang Karam di Selat Sunda Ditemukan


Jakarta Sebanyak 6 orang ditemukan menyusul karamnya sebuah kapal pencari suaka di Selat Sunda. Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah mengetahui penemuan 6 orang yang diselamatkan kapal APL Bahrain itu. Tim Basarnas langsung mengarah ke lokasi.

"Iya sekarang kapal kita sudah mengarah ke sana," ujar Humas Basarnas, Gagah Prakosa, kepada detikcom, Kamis (30/8/2012).

Menurut Gagah, Rabu (29/8) kemarin pencarian yang dilakukan Basarnas tidak menemukan hasil. Kemungkinan para korban melesat jauh dari lokasi yang diketahui.

"Kemarin kemungkinan melesat jauh ke arah barat sekitar 30 km," kata Gagah.

Hari ini Basarnas mengirimkan 1 kapal dan 1 helikopter. Jika kurang, pihaknya akan meminta bantuan pihak lain.

Media Australia, ABC, pada Rabu kemarin melansir kapal pencari suaka karam di Selat Sunda. Kapal itu diperkirakan mengangkut 150 orang. Kapal itu berada sekitar 220 mil-laut dari Pulau Christmas. Basarnas lantas mengerahkan armada untuk melakukan pencarian, namun nihil.

Kantor berita AFP hari ini melaporkan, 6 orang diselamatkan kapal APL Bahrain setelah terombang-ambing di laut. Sedangkan posisi 144 orang pencari suaka lainnya belum diketahui.

"Kami mendapat kepastian bahwa 6 korban telah diselamatkan oleh sebuah kapal dagang," kata jubir Australian Maritime Safety Authority (AMSA).

"Tidak ada konfirmasi korban selamat lainnya sejauh ini. Orang yang mengirimkan sinyal tanda bahaya menyatakan bahwa ada 150 orang di kapal dan mereka mengalami masalah mesin," ujarnya.

Menerima sinyal bahaya itu, AMSA lantas menghubungi Basarnas. Namun pencarian Basarnas pada Rabu kemarin di Selat Sunda tidak membuahkan hasil.

Sumber : http://news.detik.com

Presiden : Jauhkan Anak Dari Kekerasan


HARI ANAK NASIONAL : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menyapa sejumlah anak pendukung puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Teater Imax Keong Emas, TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/8). Peringatan Hari Anak Nasional tersebut mengambil tema “Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak”.
Jakarta ( Berita ) :  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan anak harus dilindungi dan dijauhkan dari semua lingkungan dan juga tindakan kekerasan baik fisik maupun non isik untuk menjamin tumbuh kembangnya yang baik.
“Selama beberapa tahun terakhir ini, dalam kaitan dengan anak-anak Indonesia, pada hakikatnya Pemerintah melaksanakan dua agenda utama, yaitu perlindungan dan pemberdayaan bagi anak-anak,” kata Presiden dalam peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan di Teater Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu [29/08].
Kepala Negara menegaskan meski pemerintah menjalankan program perlindungan bagi anak dan juga mendorong pemberdayaan anak-anak, peran orang tua tetap penting dalam mendidik dan mendampingi tumbuh kembangnya anak. “Sebagai orang tua, kita berkewajiban untuk menjaga dan melindungi  anak-anak kita dari berbagai bentuk kejahatan, kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,” kata Presiden.
Ditambahkannya,”Di samping itu, kita juga terus berupaya agar anak-anak tidak ditelantarkan, dan tidak mendapatkan sanksi hukuman yang tidak adil dan tidak tepat, kita juga perlu  melindungi mereka dari pergaulan yang tidak baik.”

Goncangan budaya
Presiden mengatakan terkait dengan pemberdayaan anak, dalam arti luas adalah pemberian pendidikan dan pengembangan kepada anak-anak.
“Tidak kita sadari, saat ini orang tua sering dihinggapi oleh yang disebut goncangan budaya dan kejutan masa depan. Banyak orang tua yang menganggap anak-anaknya memiliki cara berpikir, pergaulan, ‘mind set’ dan lainnya yang menyimpang dari nilai-nilai yang seharusnya,” katanya.
“Pandangan seperti itu, sampai batas tertentu barangkali benar, tetapi pada sisi lain,  juga bisa jadi ada permasalahan antara pemikiran orang tua,dengan masa di mana anak-anaknya berada sekarang ini. Dalam kaitan itu, orang tua tidak lagi tepat untuk sekedar mengatakan: ¿Jangan ini…! dan ¿Jangan itu…!kepada anaknya,” tambah Presiden.
Presiden menegaskan komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua harus selalu terjalin sehingga tidak hanya sekedar melarang namun juga bisa memberikan pemahaman kepada anak.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Teater IMAX Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah.
Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama Ketua Panitia Peringatan Hari Anak Nasional 2012 Menteri Agama Suryadharma Ali dan sejumlah menteri terkait mengikuti acara yang berlangsung pukul 10.00 WIB.
Puncak acara peringatan HAN 2012 kali ini dibagi ke dalam dua bagian, acara di dalam Teater Keong Mas yang dihadiri Presiden, Ibu Negara dan sekitar 700 undangan dan acara di luar Teater Keong Mas yang diikuti oleh 1200 peserta.
Dalam rangkaian acara yang berlangsung di dalam teater Keong Mas terdapat penyerahan penghargaan kepada mereka yang berjasa atas kemajuan anak Indonesia dan anak-anak berprestasi yang diserahkan oleh Menteri Agama selaku ketua panitia dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Ameliasari.
Juga akan dipentaskan operet Pelangi Anak Nusantara  yang diperankan oleh siswa dari sejumlah madrasah, pesantren, anak berkebutuhan khusus dan anak dari daerah perbatasan.
Sementara itu untuk acara yang berlangsung di luar teater Keong Mas sejumlah kegiatan yang berlangsung adalah pembacaan dongeng bagi anak Indonesia oleh Pak Raden, dialog anak Indonesia bersama Gus Pur dan Pak Habudi serta pemberian penghargaan tokoh inspirasi dunia anak yang diberikan pada Pak Raden dan keluarga Bapak-Ibu Kasur, pentas musik dari Wali Band dan Baim.
Selain Presiden dan Ibu Negara, acara peringatan HAN 2012 juga dihadiri Menko Kesra Agung Laksono, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Komnas Perlindungan Anak, duta besar dan tokoh pendidik serta pemerhati kesejahteraan anak.
Selain acara puncak peringatan HAN 2012 yang dihadiri Presiden, peringatan HAN juga diramaikan sejumlah kegiatan antara lainlomba pidato dan penulisan materi khutbah tingkat MTs Se-DKI Jakarta, Kompetisi Sains Madrasah, Pentas Anak Berkebutuhan Khusus, Sayamwara Tripitaka Gatha, Pesperawi Nasional tingkat remaja dan One Day for Children Kementerian Sosial.

Pencegahan Kekerasan Harus Dilakukan Sejak Dini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sikap tidak toleran dan mudah melakukan kekerasan bisa dicegah bila sejak usia anak-anak seseorang terbiasa memiliki pemahaman tentang kasih sayang dan kebaikan .
Presiden dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Jakarta, Rabu mengatakan orang tua sejak dini harus menanamkan benih-benih kemuliaan di dalam diri anak-anak sehingga saat dewasa tidak menjadi sosok yang mudah tersulut untuk melakukan tindakan anarkis dan tidak toleran. “Kita semua selayaknya memahami bahwa masa kanak-kanak adalah masa tanam yang sangat subur,” kata Presiden.
Kalau ditanam benih kebaikan, kasih sayang, dan benih kemuliaan, akan tumbuh menjadi anak-anak yang berkarakter unggul dan mulia. Tetapi sebaliknya, kalau hal-hal itu kita abaikan, maka justru benih-benih kekerasan dan kerusakan yang akan tertanam, kata Presiden.
Karena itu Kepala Negara menegaskan pentingnya peran orang tua dan semua pihak untuk menanamkan sejak dini pemahaman pada anak mengenai sikap-sikap anti kekerasan dan sifat toleransi terhadap perbedaan yang ada.
“Selanjutnya, kita juga harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penyiapan masa depan anak-anak kita. Investasi yang tepat dan kita lakukan untuk meningkatkan kualitas anak-anak akan menimbulkan siklus Positif pada periode berikutnya, kualitas kehidupannya akan lebih baik,” kata Presiden.
Sebaliknya, mengabaikan kualitas anak-anak, akan memunculkan siklus negatif, ini berarti bahwa kualitas kehidupan berikutnya akan suram, hal ini berlaku pada tingkat pribadi, keluarga, bahkan bangsa, paparnya.
Presiden juga mengajak orang tua untuk memenuhi semua hak-hak anak dan merawat anak dengan penuh kasih sayang yang pada gilirannya akan memberikan dampak yang baik pada perkembangan anak.
“Kita berkewajiban untuk memenuhi hak anak-anak kita, mari kita rawat dan asuh anak-anak kita dengan penuh kasih sayang dan penuh tanggung-jawab, utamanya bagi anak-anak kita yang berada pada usia emas, golden age, dari lahir hingga umur  delapan tahun,” katanya.
Ditambahkan Presiden,”orang tua yang bijak, adalah orang tua yang memenuhi hak-hak anaknya, diantara sekian banyak hak anak adalah hak untuk memperoleh pendidikan, rasa aman, dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Kita semua harus saling bekerjasama untuk memenuhi hak-hak anak kita.”

 Lindungi Anak Dari Lingkungan Sosial Buruk
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan semua pihak untuk melindungi anak dari lingkungan sosial yang buruk, sehingga memiliki perkembangan mental dan wawasan yang baik sebagai salah satu modal kemajuan bangsa.
Dalam acara peringatan puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2012 di Teater Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, Rabu, Presiden mengatakan dengan menjaga anak dari pengaruh lingkungan sosial yang buruk maka anak akan tumbuh dengan baik dan memiliki tenggang rasa serta kepekaan sosial.
“Di era global saat ini, kita harus memberikan lingkungan sosial, pendidikan, dan tata pergaulan yang ramah bagi anak-anak. Dengan cara itu, anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menyongsong masa depan yang cerah,” ujar Presiden.
Kepala Negara mengatakan membimbing anak dengan lingkungan yang baik akan mendorong anak menjadi sosok dengan kepribadian dan karakter yang kuat saat dewasa.
“Untuk itulah, selain memberikan perhatian pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi anak-anak, pemerintah memberi ruang yang lebih besar pada program-program inovatif, yang dapat meningkatkan kecerdasan, kebugaran, dan
kesejahteraan anak-anak kita,” tegas Presiden.
Presiden menambahkan,”bagaimanapun, anak-anak kita di masa depan dihadapkan pada kompetisi global yang keras, karena itulah, kita dorong anak-anak kita  untuk lebih mengenali, mencintai, dan mengembangkan bidang kehidupan yang penting bagi masa depannya, baik itu sains dan teknologi bisnis dan ekonomi, maupun seni dan budaya, atau cabang profesi dan bidang kehidupan apapun.”
Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Anak Nasional 2012 dalam sambutannya mengatakan semua pihak harus ikut serta dalam upaya menyediakan lingkungan yang ramah bagi anak, memastikan tidak ada diskriminasi dan mendapatkan semua kebutuhannya.
“Semua anak harus terlindungi dari tindakan kekerasan mental sosial dan fisik, harus ada penyaluran sesuai minat bakat dan kemampuannya,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, juga diberikan penghargaan bagi dua siswa berprestasi masing-masing Naura Fathiyah siswa MTs 2 Pamulang Tangerang Selatan atas prestasi tingkat nasional di bidang Matematika.
Juga penghargaan diberikan pada Nurul Indriyani, siswi SMA Grobogan, Jawa Tengah, yang berprestasi sebagai motivator pencegahan pernikahan usia dini dan juga persamaan gender bagi anak perempuan.
Acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 dihadiri oleh menteri anggota kabinet Indonesia Bersatu II dan juga sejumlah pejabat lainnya, tokoh pemerhati anak dan juga siswa-siswi sekolah dasar hingga sekolah lanjutan.

Senin, 27 Agustus 2012

Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia


Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 14 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.